Jumat, 10 Mei 2013

Jujur Aku Kangen Kamu

1 komentar

Boleh aku jujur? aku kangen kamu. serius. Mungkin jika kamu dengar ini akan terasa aneh dan tak perlu direspon.
Berulang kali namamu selalu masuk dalam otakku. Aku rasa kamu tak pernah lepas dari otakku dan tak pernah kulupakan. Tapi... begitu rumus pelajaran selalu aku lupakan.

Selalu saja kamu selalu mengusik dan mengganguku!
Beberapa hari yang lalu, hari ini, bahkan sampai nanti
Otakku penuh hanya memikirkan kamu kamu dan kamu lagi
Tapi ragamu berada dimana? Aku tak pernah tau tentang itu.
Sebenarnya, setelah aku pikir. Saat ini kita berada diposisi sedekat mungkin. Sayang, waktu tak mendukung kita untuk berjumpa.

Aku benci
Benci menahan rindu yang tak ada habis-habisnya seperti ini
Iya kalau kamu juga merasa rindu seperti yang aku rasakan. Jika tidak? Aku merasakan pahit rindunya itu sendiri. Sepahit aku meminum jamu brotowali.

Rindu tak terbalaskan? Tentu sakit.
Cinta tak terbalaskan? Tentu juga sakit.
Dan jika rindu dan cinta tak terbalaskan, tetapi aku berharap kamu akan kumiliki? Tentu tak mungkin terjadi.

Cukup tau tentang profil kamu. lelaki yang cuek dan mempunyai sejuta
misteri? Hm ....

Dan sore ini, cuaca kota yang aku tinggali sangat gelap. Akan terjadi turun hujan yang sangat deras. Tak perlu ditunggu lama, detik inipun kotaku diguyur hujan itu.
Tanah basah akibat turunya hujan deras itu mewakilkan tangisanku. Jerit tangisanku menahan rindu yang tak terbalas darimu.  

Apa salah aku melakukan hal itu? Untuk siapa? Jelas untuk kamu.
Tapi, aku rasa akan jenuh berada diposisi ini berlama-lama. tak mendapat balasan darimu.
Oke, Segera akan kuhapus..........

Tapi, seumpama rasa rindu itu muncul kembali bagaimana? Apa harus aku akan menunggumu jauh lebih lama? hm aku akan membuat cara tersendiri untuk menghilangkan rindu itu. Tak tau  bagaimana caranya. Entahlah semua itu berhasil atau tidak. Yang paling penting, usaha itu pernah kucoba bukan?
                                                            ~THE END~

YA ATAU TIDAK?

0 komentar

Hari ini adalah hari yang kutunggu-tunggu. Dimana aku mengharapkan hari ini begitu istimewa, seperti yang aku bayangkan. Lelaki itu berjanji kepadaku, bahwa dia akan membuat hariku ini begitu sempurna. Aku berdandan secantik mungkin. Langkah kakiku menuju tempat itu dengan penuh harapan. Semoga apa yang dikatakan benar, Membuat hariku begitu indah
bukan sebaliknya. Aku duduk ditempat itu sendiri, membuat gelisah. Menoleh kanan-kiri mencari sosok itu. Lama menunggu, tak muncul-muncul juga dihadapanku. Saat itu perasaanku campur aduk, pikiran melayang-layang tak tentu arah. Janji itu mana? Apa sekedar omdo semata? Aku harap tidak! Dan ini terakhirnya aku menoleh, sasaranku tepat sekali. Diapun juga menoleh kearahku. Dua mata kita saling bertatapan . Rasanya malu jika sudah berada diposisi seperti ini. Dia menghampiriku dengan senyum ciri khasnya , senyum yang membuat aku terpukau denganya sampai saat ini. Tubuh kita saling berdekatan, mata kita saling bertatapan, namun sayangnya tak ada percakapan diantara kita sama sekali. Aku ingin memulai percakapan terlebih dahulu. Tapi aku tak berani, aku gugup, dan aku malu. Ternyata, yang kutunggu –tunggu itu menjadi kenyataan. Diapun membuka mulutnya, berbicara memulai percakapan diantara kita.

“hai, sudah lama disini?”
“enggak kok, barusan aja”
“menunggu siapa?”
.............................

Tolol! lelaki itu sangat tolol, sudah jelas aku duduk disini cuma buat nunggu dia, tapi kenapa masih tanya seperti itu?
Aku hanya diam,mulutku terkunci seketika. rasanya ingin sekali menjawab pertanyaan lelaki itu. Tapi, keadaan tak mendukung. Aneh, pertanyaan itu tak terjawab tapi dia merasa tenang saja? Curiga, iya curiga selama dia bertingkah laku seperti ini rasanya ada yang tidak beres. Kata-kata sayang yang diucapkan kepadaku kemarin rasanya seperti angin lalu. Tak ada habisnya aku memikirkan hal itu. Entah dia memikirkan hal yang sama denganku atau tidak. Jika tidak, aku rasa aku wanita yang paling bodoh didunia yang pernah ada.
Percakapan kita terputus sampai disini. Suasana hening memeluk keberadaan kita, angin malam yang merasuk didalam tubuh rasanya ingin sekali mendapat kehangatan dari seseorang yang disayang. Memang benar, aku dan dia saling berdekatan. Tapi percuma kehangatan itu tak pernah ada. Kita seperti orang yang tak kenal, hanya sebatas numpang tempat duduk, mungkin. Jujur, aku ingin pergi dari tempat ini. Tak ingin aku berlama-lama menatap wajahnya yang membuat aku sedih. Yakin ingin pergi dari tempat ini? Aku ragu. Meskipun begitu, hati kecilku berbicara “aku masih ingin menghabiskan waktuku bersama seseorang yang kusayang yaitu kamu” tekadku bulat.
Tuhan sangat baik, masih sayang sama aku. Bersyukur, sampai saat ini bisa menghirup udara segar, dapat melanjutkan cita-cita yang belum kugapai, membahagiakan orangtua yang kusayang dan dapat bersama kamu sampai nanti.
Apa salah aku menginginkan seperti itu?  Rasanya tidak. Selama aku berusaha itu tak akan salah. Memang perjalananku masih panjang, aku harus berjuang didunia serumit ini. Masalah demi masalah harus aku lewati. Aku tak bisa sendiri! butuh kamu untuk menjadi penyemangatku, Tolong mengerti.
Berjam-jam hanya diam ditempat ini, sibuk berada didunianya sendiri. Aneh, semua yang berada disekitar kita memandang dengan tajam. Mungkin mereka muak dengan adanya kita berlama-lama disini dan tak berkutik apa-apa.
Akhirnya dia membuka mulut dan berbicara lagi.

“ apa kamu nggak pulang? Ini udah malam. Kamu menunggu apa lagi?”
“ iya habis ini, aku hanya menunggu lelaki itu berbicara denganku”
“ siapa? Udah jangan ditunggu”
“ kamu tak perlu tau, biar aku ingin menunggu”
“ oh, yang ada kamu hanya menghabiskan waktumu “

Lagi-lagi aku terdiam. Tak menjawab pertanyaan dari dia itu. Kata-kata yang diucapkan barusan itu membuat aku tak mengerti. Sangat tak mengerti. Sebenarnya dia tau atau pura-pura tak tau?
Dia lelaki pertama kutemui yang tak banyak bicara denganku. Aku rasa, dia irit sekali dengan kata-katanya. Sebenarnya aku suka lelaki semacam itu, tapi juga sulit sekali menebak- nebak isi hatinya. Tapi asik kok, jika mengobrol lebih lanjut dan berlama-lama denganya. Canda-tawa didalam percakapan kita. Itu dulu bukan sekarang. Kenapa dengan sekarang? Mengapa membiarkan aku tak dekat lagi bersamanya? Apa tak mengizinkan aku? Sedih,kecewa, patah hati jika jawaban tanda tanya itu berkata “iya”
Sekarang aku hanya berharap semua itu akan kembali. Sosok perhatian, keromantisan dan sosok yang lain yang ada dikamu. Hey sayang ! aku merindukanmu seperti dulu yang selalu ada untukku.
 ~THE END~

Senin, 29 April 2013

TOLONG MENGERTI AKU

0 komentar

Dimalam itu, aku memegang selembar foto. Aku memandangi foto itu yang nampak jelas muka lelaki yang aku cintai.heyyy see , see what I feel...’’ bisikku pelan memegang selembar foto itu dan menempalkanya kedada.
Stevvan!!! Teriakku kesal. Berulang kali aku merasa diabaikan, berulang kali aku merasa dia tak pernah ada untukku, berulang kali aku merasa... ah entahlah
Tetapi aku tetap bertahan, Bertahan karena cinta yang sehebat ini untuknya. Meskipun aku tau dia gak akan pernah tau apa yang aku rasakan. Lalu apa aku harus meneruskan perasaan ini? Perasaan yang harus aku pendam seterusnya? TIDAK!!! Seketika jawaban pikiranku berubah ternyata aku harus menghilangkan perasaan yang tak ada gunanya ini.
Hari demi hari aku mencoba lupakan semua. Semua yang pernah ada cinta untuknya. Meski.... itu susah! Aku tau aku ini wanita biasa, wanita cengeng yang berusaha menjadi sosok wanita tegar. Seperti halnya batu karang, meskipun dihantam ombak dia tetap tak tergoyahkan.
Disaat itu tepatnya 4bulan. Aku berhasil! Berhasil melupakan dia dan tak mempunyai perasaan apa-apa. Meski butuh waktu yang cukup lama. Setiap aku bertemu denganya memang benar. Aku berhasil itu semua telah terbukti. Apalagi... disaat itu terdengar gosip-gosip bahwasanya stev udah punya pacar. “I don’t care...”ucapku lirih. aneh tapi hati kecilku bertanya-tanya. Siapa pacarnya itu? Apa dia lebih dari aku? Aku penasaran! Rasa ingin tauku dengan sosok pacar barunya itu. Meski aku penasaran, tapi perasaan itu udah hilang kok!
Bertemu dengan Stev disaat ada acara di...... tepatnya sekolah kita!yeah! Acara yang cukup menghibur. Acara itu cukup besar, otomatis dengan ending lelah. Saat itu juga pacar stev ikut membantu di acara tersebut. Kenapa aku merasa cemburu? Kenapa aku merasa sakit hati? Apa aku gagal? 4bulan terasa sia-sia bukan? IYA SIA-SIA!! Perasaan itu tiba-tiba muncul lagi. Aku tak pernah berharap kembali tentang hal ini. Membuat aku mengulang kembali rasa sakit hati yang dulu aku rasain. Stev bukan siapa-siapaku! Dia bukan mantan, juga dia bukan gebetan! Lalu apa dia? Dia dan aku sama-sama kenal. Tapi tak pernah menyapa atau yang lainya Hm...
Seketika aku melihat bayang-bayang wajah stev dalam lamunanku. Namun, ternyata ini bukan bayang-bayang! Ini kenyataan! Stev menghampiriku.......... tapi, salah besar! ternyata stev Cuma lewat didepanku. Mana mungkin juga dia menghampiriku? Mengobrol denganku? Haha konyol itu tak mungkin terjadi! Ra sadar ra sadar diri kamu itu siapa. Yaaa aku tau bukan siapa-siapa. Aku dilarang bermimpi, karena... Mimpiku terlalu jauh, terlalu tinggi dan itu tak mungkin bisa digapai.
Sementara ini aku hanya memilih diam. Tak berkutik apa-apa. Kau tau stev? Aku Cuma ingin dengan aku begini, kau akan berubah! Berubah suatu saat kau menginginkan aku, jatuh cinta kepadaku dan selamanya akan bersama denganku! Ayolah perlihatkan keaku bahwasanya kau mencintaiku...... apa mungkin? Aku juga nggak tau. Melihat seiring berjalanya waktu saja, jika memang kau berubah. Aku bahagia, bahagia karena bukan aku saja yang mencintaimu. Bahkan, kamu juga! Jadi aku tak susah berusaha memperjuangkan perasaan ini sendiri. Karena sudah ada kamu yang telah membantu memperjuangkan perasaan ini. Huhh... sedikit lega
Dan disuatu tempat aku bertemu dengan stev. Stev melihatku, akupun melihatnya. Aku tak menyapa, aku gengsi karena aku wanita. Berharap stev saja yang akan menyapaku. Mustahil! Itu nggak mungkin. Tapi ternyata aku salah stev melihatku, tersenyum kepadaku dan berkata”Hai...” aku terdiam, aku tak percaya dia akan begitu. Aku hanya berkata menjawab sapanya dengan kata “ hai juga” membalas tersenyum kepada stev. Awalnya aku senang, senang stev bisa berubah seperti yang aku inginkan. Tapi, kenapa stev Cuma menyapaku? Seharusnya dia mengajak ngobrol denganku! No problem... mungkin ini pertanda awal menuju akhir yang lebih indah hihi

Stev... perlu kau tau! aku mencintaimu tak membutuhkan alasan apapun. begitu sempurnanya dirimu? Berpikir dengan semua ini. Hey aku tak akan membiarkan jatuh cinta sehebat ini, jatuh cinta kepada seseorang yang tak bisa kumiliki. Bukanya aku egois atau apa tolong mengertilah...
Setiap kali aku bertemu denganya muncul sebuah kenyamanan. Yang dimana aku ingin sekali selalu bersama dengan dia. Bahagia, susah, sedih, terharu... Kapan hey kapan semua itu akan benar-benar terjadi? Sudah, sudah biarkan hatimu berjalan seperti biasa. Hentikan kekaguman atau sejenis lainya yang itu membuatmu sampai saat ini berada dengan perasaan yang sama! Teriakku dalam hati.
Sore hari , Ditaman banyak pengunjung yang datang. mereka tidak sendiri, namun bersama dengan orang-orang yang disayangi. Seperti bersama dengan pacar, keluarga,teman-teman,sahabat dan yang lain. Sedangkan aku? Aku sendiri! Hanya ditemani boneka kesayanganku yang tiap hari dan kemana-kemana aku bawa. Kecuali sekolah. Memang aku berniat datang ditaman itu sendiri ingin melihat bahagianya orang-orang disekitar ini “and I envy... you know?” sorakku lirih melihat kebersamaan romantis disana. Yang aku maksut pacar. Sudah lama aku tak merasakan itu. Merasakan sebuah pengertian,kebersamaan,ketulusan,dan keromantisan....... bahagia sekali mendapatkan semua itu. Aku juga tau , orang yang punya pacar nggak semuanya begitu. Bahkan mendapatkan sebuah pengkhianatan.........Tega! Pengkhiantan itu harus diberikan. Aku bersyukur tak merasakan pengkianatan itu, meski sekarang aku sendiri.
Dan aku kembali berpikir sampai saat ini aku belum mendapat sebuah kepastian dari Stev. Sebenarnya yang dirasakan stev itu seperti apa? Apa memang benar mencintaiku? Lalu kenapa harus menunggu lama untuk menyatakannya? Kata-kataku penuh tanda tanya.
Aku tau aku akan menyesali semuanya. Tetapi aku bingung, apa yang harus aku lakukan. Aku sudah terlanjur jatuh cinta kepadanya. Aku nekat mengambil keputusan ini, jikalau resikonya aku akan terluka. Biarlah... Aku rela akan semua itu...

                                                           ~THE END~

Sabtu, 20 April 2013

Graduate kelas9 Smpn 2 Taman

0 komentar
ini sewaktu graduate kelas 9. yaa bisa dibilang Perpisahan!! yang jelas perpisahan itu sakit bukan? ya sakit!! sakit karena harus pisah sama temen-temen sahabat~ meninggalkan sekolah yang kita sayang itu bikin nyesek. disini aku punya banyak kenangan dari soal cinta, tengkar, dll~ hmm lupakan yang lalu biarlah berlalu :') Heyy!! sedikit curhat nih biar keliatan cantik harus berkorban bukan? iya korbanya rela kesalon pagi-pagi cuma buat itu hehe ditambah lagi pakai kebaya ungu muda yang serasi dipakai hmm mau liat gimana hasilnya? yukkk hehe




Jumat, 19 April 2013

INI TERNYATA KONYOL! :)

0 komentar
Tempat duduk yang berada didepan kelas, membuat aku terdiam dalam lamunan pagi hari ini.
Entah kenapa ada moment special saatku duduk disitu. Yaa.. aku tau ini masih pagi, sabtu pagi yang membuat aku ingin bermalas-malasan disekolah. Menoleh kanan kiri mencari sosok lelaki yang aku cari. Lama menunggu... tapi hasilnya nothing? Batinku dalam hati.
Bel jam sekolah telah berbunyi, aku segera Bangkit dari tempat dudukku yang membuat aku melamun sedari tadi. Suara sepatu yang tak asing kudengar dari samping mengurungkan niatku untuk masuk kelas. Suara sepatu itu lama-lama terdengar jelas diarah sampingku. Siapa dia? Apa itu lelaki yang aku cari? Ssstt.... mimpi....
‘’ hai..’’ sapa lelaki itu tersenyum cakep
‘’ hai juga’’ jawabku sambil membalas senyum cantik
‘’ udah bel tuh, gamasuk kelas?’’ jawabnya sambil mengangkat alis
‘’ iya abis ini kok masuk kelas, kamu terlambat?’’ jawabku sok cuek sambil tanya balik
‘’emm terlambat 3menit aja biarin kan nggak ketauan’’ dia senyum genit
‘’ hihi bandel kamu ya ‘’ aku tertawa kecil
‘’ sekali aja hehe, yauda masuk kelas sana ‘’ menunjuk arah kelasku dan meminta aku masuk
‘’ yaa... maksa aku masuk nih?’’ aku cemberut
‘’ bukan bukan bukan itu maksutku.......... kamu salah sangka itu ‘’ dia bingung sendiri seakan-akan aku memang cemberut dan kesel beneran
‘’ yaudadeh’’ jawabku singkat sambil beranjak dari tempat duduk dan berlari menuju kelas

Hmmm... jam pelajaran pertama Matematika duh males banget ini yaa.. gurunya mana sih? Semoga gak masuk deh... Hei! Bener banget jam kosong untuk pelajaran ini! Daripada bikin males dikelas keluar cari angin ah. Upsss... kok ketemu sama si Rey? Padahal kan aku lagi marah,kesel,bete! Aku langsung menutupi muka dan segera berbalik badan menuju arah kelas.
Duduk dibangku dan memikirkan sesuatu. Sebenarnya aku masih belum tau apasih itu cinta? Apa ini yang aku rasain sekarang? Mencintai rey? Berulang kali pertanyaan itu berputar-putar diotaku. Sebelumnya atas dasar apa sih kita mencintai? Membuka laptop dan segera membuka access internet nah itu jalan yang paling tepat! Kubuka dengan judul ini’’ arti dari cinta’’ tak lama kemudian halaman itu muncul dan tersedia untukku baca. Menurutnya, sebenarnya cinta itu datang dari sebuah pertemuan namun bukan cinta yang terlebih dahulu. Suka,Cinta, dan Sayang! Yeaaaah itu! Sekarang aku tau dan yang aku pikirkan sekarang menjalani masa-masa SMA dengan indah bukan selanjutnya. Masa depan masih panjang...
Jam kosong Matematika tak kerasa telah habis dan berganti dengan pelajaran berikutnya.

Teeeeeeeeeeetttttt!!!!! Suara bel istirahat berbunyi!
Aku dan sahabatku Eriska mendengar suara keroncong yang berbunyi dalam perut kita. Uhggg
‘’ Ra, denger gak? perut kita sama-sama bunyi’’ tanya eris menoleh kearahku
‘’ Taulah ris gila ya sampai kayak gini, cabut kantin yuk’’ ajaku kepada eris
‘’Yukk.. eh bentar inget ya, sampai dikantin makan! Bukan ngobrol sama siRey!’’ eriska memperingatkan aku sambil muka kejam
‘’ dih iya iya tau ris, lagian aku gabakal ngobrol sama siRey kok’’ jawabku lemah
‘’ ohya? Bagus dong gitu haha’’ eris bahagia ketawa lebar melihatku
‘’ tega ya temenya lagi sedih gini malah diketawain, bantuin baikan gitu ‘’ mukaku cemberut
‘’ kalo dibantuin baikan enak banget dong, sering-sering aja berantem biar aku gadicuekin mulu sama kamu Ra!’’ eriska senyum gila
‘’ duh udadeh ngobrol terus, nasib perut kita gimana ini?’’ nada lemahku
‘’ uda yuk cusss...’’ eris menarik tanganku kencang
Memesan makanan kesukaan kita berdua kepada ibu kantin yang berjualan lama disitu, masakanya enak banget apalagi Nasi goreng hmm buat kita berulang kali pesan menu itu.
Ibu kantin sedang melayani pesan temen-temen yang lain, apalagi kita yang barusan pesan pasti lama deh..
Kantin rame banget, hey! Aku melihat Rey sama teman basket yang lain lagi makan menu favoritku? Hm tuhkan menu itu pasti disukai sama banyak orang. Kepala dan mataku menoleh kearah samping rey yang jaraknya 2 bangku setelahku. Melamun dan senyum-senyum sendiri seperti halnya kelakuanku dipagi hari tadi. Eriska melihatku dan tak heran aku melakukan seperti ini. Berulang kali eriska mengingatkan aku kalau gaboleh melamun apalagi melamun karena Rey? (tanda tanya besar)
Setelah lama aku melamun ternyata pesananku telah tiba, menyantap lahap menu favorit itu dengan terburu-buru mengejar jam. Jam masuk istirahat pertama segera habis. Sedangkan aku dan eriska masih belum menghabiskan makanan itu. Disela-sela memakan aku melihat kearah bangku sebelumnya tadi, rey sudah balik? Hmm

Teetttttt!!! Bel istirahat pertama telah habis!!
Aku dan eriska cukup dan tak melanjutkan makanan favorit itu, karena jam saat ini adalah pak bos! Siapa itu pakbos? Yaa pakbos itu guru yang palim kejam. Kejam mengajar, kejam dikasih tugas dalam keadaan liburan. Uhhhggg... Pakboss masuk kelas
‘’anak-anak PR dari saya tolong dikumpulkan sekarang, saya hitung 1-5 dari sekarang!” suara lantang pakbos
‘’ iyaa pak ...’’ jawab serentak kelas
‘’ permisi pak’’ aku menghampiri pakbos
‘’ ada apa? Ada kesulitan dalam pelajaran saya?ada kendala? Adaaa....’’
‘’ maaaf bukan itu yang saya maksut pak’’ aku memotong pembicaraanya
‘’ lalu? Ayo segera berbicara, waktu bapak tidak banyak!’’ suara pakboss menakutkan
‘’ gini pak gini... em giniloh.. emm.. sayaa sayaaa...’’ suara ketakutanku tak membawa buku tulis itu
 ‘’ kamu kenapa? ayo cepat’’ suaranya melonjak tinggi
‘’ saya nggak bawa PR buku tulis pelajaran bapak “ suara gemeruyuh menghantuiku
‘’ APA?! Cepat keluar garap PR saya dilapangan depan!’’ pakboss marah kepadaku
‘’ baik pak, kejam banget ‘’ jawabku lirih sambil menuju keluar kelas
Sesampai dilapangan yang super duper panas aku segera cepat menyelesaikan tugas dari pakbos, aku juga tak ingin aku berlama-lama disitu takut pingsan karena nggak kuat panas dan juga.... aku males ketemu sama siRey! Teriakku dalam hati
Siaalll malu sekali saat kelas Rey akan memasuki Ruangan Lab.B.inggris yang dekat dengan lapangan saat aku disitu. Rey datang kearahku? Ada apa?
‘’ ra, kamu lagi ngapain disini?’’ tanyanya sambil melirik buku yang berada ditanganku
‘’ em em em iniloh tugas pak bos ketinggalan dirumah ‘’  jawabku menatap muka rey
‘’ udagih berangkat jangan pagi-pagi, berangkat kayak jamku dong ra hehe ‘’ ketawa kecil rey membalas tatapan mukaku
‘’ uda ya uda Rey aku belum selesai ini ‘’ muka cemberutku muncul lagi
‘’ yauda kerjain dulu ra, kerjain yang bener biar gadimarain pakboss lagi hehe ‘’ senyum ledeknya kearahku
‘’ sssttt diem berisik ‘’ kesalku
‘’ hehe yaudadeh ra ‘’ ketawa lirihnya sambil meninggalkan aku dilapangan dan melangkah menuju kearah Lab. B inggris
 Setelah selesai mengerjakan tugas dari pakboss aku segera menuju kelas yang berada disebelah perpustakaan.
Jam bell pelajaran pakboss telah usai seketika. Aku,Eriska dan teman-teman yang lain sangat bahagia. Merasakan keajaiban surga dunia~
Segera keluar kelas kembali lagi aku duduk didepan kelas dan melamunkan siRey, sebenarnya dia ada rasa keaku atau enggak sih? Apa Cuma dia anggap kita ini biasa aja? Galebih dari sekedar teman? Hm.. kalau itu emang bener ngomong dong Rey! Ngomong! jangan PHP-in aku kayak gini. Aku capek,aku sedih,aku...... ah entahlah. Tapi bukanya aku yang keGR-an ya? Iya kalau Rey PHP-in aku kalau dia enggak ngerasa apa-apa? Hm bisa dibilang Rey gapernah peka? IYA! Gapernah PEKA! Uda dikasi kode apapun biar dia peka gabakal pernah peka! Yaa aku sempat berpikir seharusnya aku secepatnya menghilangkan perasaan ini. Daripada terus berlanjut dan sakit hati? Apa aku mau? Enggak! Lagian dia juga ada cewe lain kok. Aku ngerti cewe itu lebih dari segala-galanya dibanding aku. Makasih ya buat kamu Rey uda bisa bikin aku jatuh cinta setulus seperti ini, meskipun tak ada balasan J

~THE END~

Selasa, 09 April 2013

SEJARAH SUPER MARIO

0 komentar

Siapa yang tidak kenal dengan tukang ledeng atau tukang kayu berkumis tebal berbaju merah lengkap dengan topi berhuruf 'M' di kepalanya.



Mario
adalah karakter fiksi pada permainan video, diciptakan oleh desainer permainan video, Shigeru Miyamoto. Menjadi maskot Nintendo, Mario telah mucul pada lebih dari 200 permainan video sejak pembuatannya. Mario kini banyak muncul dalam berbagai jenis permainan video, seperti balapan, puzzle, permainan peran, fighting, olahraga, dan lainnya.

Mario digambarkan sebagai tukang kayu juga tukang ledeng Italia yang pendek dan gemuk di Kerajaan Jamur. Pada serial Mario, ia berkali-kali menghentikan rencana Bowser menculik Princess Peach dan menaklukan Kerajaan Jamur. Ia juga memiliki teman dan musuh lain.

Sebagai maskot Nintendo, Mario adalah salah satu karakter paling terkenal dalam sejarah permainan video,[1] dan Mario menjadi sinonim dengan permainan video. Permainan Mario telah terjual lebih dari 201 juta unit, menjadikan serial Mario sebagai serial permainan video paling banyak terjual.

Konsep
Mario diciptakan oleh Shigeru Miyamoto dalam usahanya untuk membuat permainan video yang laris untuk Nintendo, setelah permainan-permainan sebelumnya, seperti Sheriff, tidak berhasil meraih sekses. Awalnya, Miyamoto ingin membuat permainan video dengan menggunakan karakter Popeye, Bluto, dan Olive Oyl. Akan tetapi, dia tidak diijinkan menggunakan karakter-karakter tersebut, sehingga akhirnya dia membuat Jumpman (kemudian dikenal sebagai Mario), Donkey Kong, dan Pauline.


Penampilan
Shigeru Miyamoto sebagai pencipta Mario memakaikan topi pada karakter Mario karena merasa kesulitan menggambar rambut pada saat itu. Selain itu mulut juga mengalami nasib yang sama, Shigeru lebih memilih memakaikan kumis tebal pada Mario karena lebih mudah digambar dibandingkan harus menggambar mulut. Mario biasanya memakai baju yang merupakan kombinasi antara kaus biru dan overall berwarna merah, tetapi pada game Super Mario Bross, kaus Mario berubah menjadi warna coklat muda. Sampai saat ini tidak ada laporan resmi tentang mengapa Mario harus berganti warna kaus, menurut dugaan beberapa orang penggantian tersebut dimaksudkan untuk membedakan warna baju Mario dengan langit dalam game.

Saudara Kandung
Mario memiliki seorang saudara kandung yang bernama Luigi. Luigi muncul pertama kali pada tahun 1983 dalam game Mario Bros. Pada awalnya Luigi selalu dianggap sebagai adik Mario yang sedikit lebih muda.


Musuh Abadi
Memang Bowser selalu tampil menjadi musuh utama Mario dalam kebanyakan game, tetapi sesungguhnya Mario memiliki musuh abadi yang memiliki nama Wario. Nama Wario itu sendiri berasal dari gabungan kata "warui" yang artinya tidak baik dan Mario. Berbeda dengan Mario yang diciptakan oleh Shigeru Miyamoto, Wario diciptakan oleh Gunpei Yoko. Wario muncul pertama kali pada tahun 1992 dalam game Super Mario Land 2: 6 Golden Coins sebagai musuh utama sekaligus raja terakhir game tersebut. Karakter Wario memiliki beberapa fakta unik, pertama-tama tinggi badan Wario selalu berubah-ubah, terkadang Wario digambarkan lebih tinggi dari Mario dan terkadang sebaliknya.

Kekuatan Mario
Mario memiliki beragam kekuatan yang terus bertambah sampai sekarang. Mario biasanya memiliki tiga buah kekuatan dasar seperti, Jamur untuk membesar, bunga api untuk membuat Mario menembakkan api dan bintang yang membuat Mario tidak bisa dilukai oleh serangan apapun.


Ketenaran Mario
Karakter Mario telah muncul dalam 200 judul game yang telah terjual kurang lebih 193 juta kopi di seluruh dunia. Mario sampai sekarang masih memegang tujuh rekor Guinness termasuk di antaranya, game yang memiliki jumlah penjualan terbanyak sepanjang waktu dan game pertama yang diadaptasi ke dalam film. Yang cukup mengejutkan menurut hasil survei Marketing Evaluations pada tahun 1990, ternyata ketenaran Mario mampu mengalahkan ikon Amerika Mickey Mouse.

Cari Blog Ini