Tempat duduk yang
berada didepan kelas, membuat aku terdiam dalam lamunan pagi hari ini.
Entah kenapa ada
moment special saatku duduk disitu. Yaa.. aku tau ini masih pagi, sabtu pagi
yang membuat aku ingin bermalas-malasan disekolah. Menoleh kanan kiri mencari
sosok lelaki yang aku cari. Lama menunggu... tapi hasilnya nothing? Batinku
dalam hati.
Bel jam sekolah
telah berbunyi, aku segera Bangkit dari tempat dudukku yang membuat aku melamun
sedari tadi. Suara sepatu yang tak asing kudengar dari samping mengurungkan
niatku untuk masuk kelas. Suara sepatu itu lama-lama terdengar jelas diarah
sampingku. Siapa dia? Apa itu lelaki yang aku cari? Ssstt.... mimpi....
‘’ hai..’’ sapa
lelaki itu tersenyum cakep
‘’ hai juga’’
jawabku sambil membalas senyum cantik
‘’ udah bel tuh,
gamasuk kelas?’’ jawabnya sambil mengangkat alis
‘’ iya abis ini
kok masuk kelas, kamu terlambat?’’ jawabku sok cuek sambil tanya balik
‘’emm terlambat 3menit
aja biarin kan nggak ketauan’’ dia senyum genit
‘’ hihi bandel
kamu ya ‘’ aku tertawa kecil
‘’ sekali aja
hehe, yauda masuk kelas sana ‘’ menunjuk arah kelasku dan meminta aku masuk
‘’ yaa... maksa
aku masuk nih?’’ aku cemberut
‘’ bukan bukan
bukan itu maksutku.......... kamu salah sangka itu ‘’ dia bingung sendiri
seakan-akan aku memang cemberut dan kesel beneran
‘’ yaudadeh’’
jawabku singkat sambil beranjak dari tempat duduk dan berlari menuju kelas
Hmmm... jam
pelajaran pertama Matematika duh males banget ini yaa.. gurunya mana sih?
Semoga gak masuk deh... Hei! Bener banget jam kosong untuk pelajaran ini!
Daripada bikin males dikelas keluar cari angin ah. Upsss... kok ketemu sama si
Rey? Padahal kan aku lagi marah,kesel,bete! Aku langsung menutupi muka dan
segera berbalik badan menuju arah kelas.
Duduk dibangku
dan memikirkan sesuatu. Sebenarnya aku masih belum tau apasih itu cinta? Apa
ini yang aku rasain sekarang? Mencintai rey? Berulang kali pertanyaan itu
berputar-putar diotaku. Sebelumnya atas dasar apa sih kita mencintai? Membuka
laptop dan segera membuka access internet nah itu jalan yang paling tepat!
Kubuka dengan judul ini’’ arti dari cinta’’ tak lama kemudian halaman itu
muncul dan tersedia untukku baca. Menurutnya, sebenarnya cinta itu datang dari
sebuah pertemuan namun bukan cinta yang terlebih dahulu. Suka,Cinta, dan
Sayang! Yeaaaah itu! Sekarang aku tau dan yang aku pikirkan sekarang menjalani
masa-masa SMA dengan indah bukan selanjutnya. Masa depan masih panjang...
Jam kosong
Matematika tak kerasa telah habis dan berganti dengan pelajaran berikutnya.
Teeeeeeeeeeetttttt!!!!!
Suara bel istirahat berbunyi!
Aku dan sahabatku
Eriska mendengar suara keroncong yang berbunyi dalam perut kita. Uhggg
‘’ Ra, denger
gak? perut kita sama-sama bunyi’’ tanya eris menoleh kearahku
‘’ Taulah ris
gila ya sampai kayak gini, cabut kantin yuk’’ ajaku kepada eris
‘’Yukk.. eh
bentar inget ya, sampai dikantin makan! Bukan ngobrol sama siRey!’’ eriska
memperingatkan aku sambil muka kejam
‘’ dih iya iya
tau ris, lagian aku gabakal ngobrol sama siRey kok’’ jawabku lemah
‘’ ohya? Bagus
dong gitu haha’’ eris bahagia ketawa lebar melihatku
‘’ tega ya
temenya lagi sedih gini malah diketawain, bantuin baikan gitu ‘’ mukaku
cemberut
‘’ kalo dibantuin
baikan enak banget dong, sering-sering aja berantem biar aku gadicuekin mulu
sama kamu Ra!’’ eriska senyum gila
‘’ duh udadeh
ngobrol terus, nasib perut kita gimana ini?’’ nada lemahku
‘’ uda yuk
cusss...’’ eris menarik tanganku kencang
Memesan makanan
kesukaan kita berdua kepada ibu kantin yang berjualan lama disitu, masakanya
enak banget apalagi Nasi goreng hmm buat kita berulang kali pesan menu itu.
Ibu kantin sedang
melayani pesan temen-temen yang lain, apalagi kita yang barusan pesan pasti
lama deh..
Kantin rame
banget, hey! Aku melihat Rey sama teman basket yang lain lagi makan menu
favoritku? Hm tuhkan menu itu pasti disukai sama banyak orang. Kepala dan
mataku menoleh kearah samping rey yang jaraknya 2 bangku setelahku. Melamun dan
senyum-senyum sendiri seperti halnya kelakuanku dipagi hari tadi. Eriska
melihatku dan tak heran aku melakukan seperti ini. Berulang kali eriska
mengingatkan aku kalau gaboleh melamun apalagi melamun karena Rey? (tanda tanya
besar)
Setelah lama aku
melamun ternyata pesananku telah tiba, menyantap lahap menu favorit itu dengan
terburu-buru mengejar jam. Jam masuk istirahat pertama segera habis. Sedangkan
aku dan eriska masih belum menghabiskan makanan itu. Disela-sela memakan aku
melihat kearah bangku sebelumnya tadi, rey sudah balik? Hmm
Teetttttt!!! Bel
istirahat pertama telah habis!!
Aku dan eriska cukup
dan tak melanjutkan makanan favorit itu, karena jam saat ini adalah pak bos!
Siapa itu pakbos? Yaa pakbos itu guru yang palim kejam. Kejam mengajar, kejam
dikasih tugas dalam keadaan liburan. Uhhhggg... Pakboss masuk kelas
‘’anak-anak PR
dari saya tolong dikumpulkan sekarang, saya hitung 1-5 dari sekarang!” suara
lantang pakbos
‘’ iyaa pak ...’’
jawab serentak kelas
‘’ permisi pak’’
aku menghampiri pakbos
‘’ ada apa? Ada
kesulitan dalam pelajaran saya?ada kendala? Adaaa....’’
‘’ maaaf bukan
itu yang saya maksut pak’’ aku memotong pembicaraanya
‘’ lalu? Ayo
segera berbicara, waktu bapak tidak banyak!’’ suara pakboss menakutkan
‘’ gini pak
gini... em giniloh.. emm.. sayaa sayaaa...’’ suara ketakutanku tak membawa buku
tulis itu
‘’ kamu kenapa? ayo cepat’’ suaranya melonjak
tinggi
‘’ saya nggak
bawa PR buku tulis pelajaran bapak “ suara gemeruyuh menghantuiku
‘’ APA?! Cepat
keluar garap PR saya dilapangan depan!’’ pakboss marah kepadaku
‘’ baik pak,
kejam banget ‘’ jawabku lirih sambil menuju keluar kelas
Sesampai
dilapangan yang super duper panas aku segera cepat menyelesaikan tugas dari
pakbos, aku juga tak ingin aku berlama-lama disitu takut pingsan karena nggak
kuat panas dan juga.... aku males ketemu sama siRey! Teriakku dalam hati
Siaalll malu
sekali saat kelas Rey akan memasuki Ruangan Lab.B.inggris yang dekat dengan
lapangan saat aku disitu. Rey datang kearahku? Ada apa?
‘’ ra, kamu lagi
ngapain disini?’’ tanyanya sambil melirik buku yang berada ditanganku
‘’ em em em
iniloh tugas pak bos ketinggalan dirumah ‘’ jawabku menatap muka rey
‘’ udagih
berangkat jangan pagi-pagi, berangkat kayak jamku dong ra hehe ‘’ ketawa kecil
rey membalas tatapan mukaku
‘’ uda ya uda Rey
aku belum selesai ini ‘’ muka cemberutku muncul lagi
‘’ yauda kerjain
dulu ra, kerjain yang bener biar gadimarain pakboss lagi hehe ‘’ senyum
ledeknya kearahku
‘’ sssttt diem
berisik ‘’ kesalku
‘’ hehe yaudadeh
ra ‘’ ketawa lirihnya sambil meninggalkan aku dilapangan dan melangkah menuju
kearah Lab. B inggris
Setelah selesai mengerjakan tugas dari pakboss
aku segera menuju kelas yang berada disebelah perpustakaan.
Jam bell
pelajaran pakboss telah usai seketika. Aku,Eriska dan teman-teman yang lain
sangat bahagia. Merasakan keajaiban surga dunia~
Segera keluar
kelas kembali lagi aku duduk didepan kelas dan melamunkan siRey, sebenarnya dia
ada rasa keaku atau enggak sih? Apa Cuma dia anggap kita ini biasa aja? Galebih
dari sekedar teman? Hm.. kalau itu emang bener ngomong dong Rey! Ngomong!
jangan PHP-in aku kayak gini. Aku capek,aku sedih,aku...... ah entahlah. Tapi
bukanya aku yang keGR-an ya? Iya kalau Rey PHP-in aku kalau dia enggak ngerasa
apa-apa? Hm bisa dibilang Rey gapernah peka? IYA! Gapernah PEKA! Uda dikasi
kode apapun biar dia peka gabakal pernah peka! Yaa aku sempat berpikir seharusnya
aku secepatnya menghilangkan perasaan ini. Daripada terus berlanjut dan sakit
hati? Apa aku mau? Enggak! Lagian dia juga ada cewe lain kok. Aku ngerti cewe
itu lebih dari segala-galanya dibanding aku. Makasih ya buat kamu Rey uda bisa
bikin aku jatuh cinta setulus seperti ini, meskipun tak ada balasan J
~THE END~